Benjyfishy, yang kini beralih menjadi pemain profesional Valorant, baru-baru ini tersandung masalah ketika melanggar aturan Riot Games tentang perjudian. Insiden ini terjadi saat final Kejuaraan Dunia League of Legends 2024 (Worlds 2024).

Benjyfishy diketahui memasang taruhan pada pertandingan antara T1 dan Bilibili Gaming, dengan keberuntungan berpihak padanya. Ia memenangkan €100, atau sekitar Rp1.700.000. Meski jumlah tersebut relatif kecil, tindakan ini melanggar aturan ketat yang diberlakukan Riot Games.

Riot Games Larang Pemain Pro Berjudi

Riot Games memiliki kebijakan yang sangat tegas terkait perjudian, khususnya bagi pemain profesional. Berdasarkan Kode 3.15, pemain pro dilarang keras “terlibat dalam aktivitas perjudian legal atau ilegal apa pun yang melibatkan judul video game milik Riot Games.”

Kasus ini mencuat setelah Benjyfishy secara proaktif melaporkan tindakannya kepada manajemen timnya. Tim kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Riot Games untuk dilakukan investigasi.

Hasil Investigasi dan Sikap Benjyfishy

Selama proses investigasi, Benjyfishy menunjukkan sikap kooperatif. Ia mengakui kesalahannya dan bahkan menawarkan untuk menyumbangkan hasil taruhannya kepada amal sebagai bentuk penyesalan.

Karena transparansi dan kerja samanya, Riot Games memutuskan untuk hanya memberikan peringatan resmi. Ini cukup mengejutkan, mengingat Riot biasanya menjatuhkan sanksi yang lebih berat seperti skorsing dalam kasus serupa.

Pelajaran Penting untuk Komunitas Esports

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi seluruh komunitas esports, terutama para pemain profesional, untuk mematuhi kode etik dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pengembang game.

• Integritas Kompetisi
  Peraturan seperti ini dibuat untuk menjaga keadilan dan integritas dalam kompetisi esports. Pelanggaran sekecil apa pun bisa merusak reputasi kompetisi.


• Tanggung Jawab Profesional
  Sebagai pemain pro, mereka memiliki tanggung jawab lebih besar untuk menjadi panutan dan menjaga nama baik industri esports yang terus berkembang.

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan esports, memahami dan mematuhi aturan adalah langkah penting untuk memastikan ekosistem ini tetap sehat dan kompetitif.

Kesimpulan: Pembelajaran dari Insiden Benjyfishy

Kasus ini menyoroti bahwa meski kemenangan dalam perjudian tampak kecil, konsekuensinya bisa besar, terutama di industri yang menuntut integritas seperti esports. Benjyfishy beruntung hanya mendapat teguran, namun ini menjadi peringatan keras bagi pemain lainnya untuk tidak bermain-main dengan aturan.

Dengan komunitas esports yang terus berkembang, menjaga fair play dan integritas adalah kunci untuk masa depan yang cerah.