Riot Games sekali lagi menunjukkan ambisinya untuk memperluas dunia League of Legends. Setelah kesuksesan besar serial Arcane di Netflix dan antusiasme tinggi terhadap game-game mereka, kini Riot bersiap meluncurkan Trading Card Game (TCG) bertajuk Project K pada awal 2025.
Proyek ini bukan sekadar upaya meluaskan franchise. Project K mengintegrasikan elemen dunia Runeterra, karakter-karakter ikonik League of Legends, hingga cerita epik dari Arcane. Hal ini menjadikannya bukan hanya permainan kartu, melainkan pengalaman baru yang dirancang untuk menarik penggemar lama dan pemain baru.
Project K adalah game kartu fisik yang dirancang untuk menangkap esensi dari dunia League of Legends. Namun, Riot Games menegaskan bahwa ini bukan versi fisik dari Legends of Runeterra, game kartu digital yang sudah lebih dulu dirilis.
Game ini membawa pengalaman yang lebih mendalam dengan:
Salah satu keunikan dari Project K adalah adanya elemen sosial dalam gameplay. Pemain dapat membangun aliansi atau bahkan melakukan pengkhianatan demi memenangkan permainan. Aspek ini dirancang untuk menambah keseruan dan kedalaman strategi.
Riot Games juga memastikan bahwa Project K akan menjadi bagian dari ekosistem kompetisi global. Dukungan penuh akan diberikan untuk menyelenggarakan turnamen dan kompetisi setelah perilisan, menjadikannya lebih dari sekadar permainan kasual.
Riot Games menunjukkan keseriusan mereka dengan memastikan game ini dapat dinikmati oleh pemain di seluruh dunia. Lokalisasi bahasa akan menjadi fokus utama, dimulai dari region China, dan secara bertahap diterapkan untuk negara-negara lain. Dengan pendekatan ini, Project K diprediksi mampu menjangkau pasar global tanpa hambatan.
Riot Games terus membuktikan diri sebagai pelopor inovasi di industri game. Dengan Project K, mereka membuka jalan baru bagi penggemar League of Legends untuk merasakan dunia Runeterra melalui medium fisik yang kompetitif.
Bersiaplah, karena awal 2025 akan menjadi babak baru yang seru bagi para penggemar League of Legends di seluruh dunia!