GENESISFORMEN - Tahukah kamu bahwa gaji pemain Dota 2 di tim Asia Tenggara (SEA) ternyata bisa mencapai ratusan juta rupiah? Kenny Deo, atau yang lebih dikenal sebagai Xepher, baru-baru ini membagikan informasi menarik mengenai pendapatan para pemain profesional Dota 2.
Pria kelahiran tahun 1996 ini telah lama dikenal di dunia esports, khususnya dalam skena kompetitif Dota 2. Yuk, kita bahas lebih dalam apa yang diungkapkan Xepher!
Sebagai salah satu pemain Dota 2 asal Indonesia yang paling sukses, Xepher telah mencatatkan namanya di berbagai kompetisi internasional. Bergabung dengan tim-tim ternama seperti T1, ia telah melawan berbagai pemain papan atas di dunia esports. Namun, kini ia telah memutuskan untuk banting setir ke skena kompetitif Mobile Legends dan menjadi coach untuk Alter Ego.
Meskipun telah meninggalkan Dota 2, Xepher masih memiliki banyak cerita menarik yang ia bagikan, termasuk soal gaji para pemain Dota 2 di tim SEA.
Melalui sebuah wawancara di kanal YouTube Dyland PROS, Xepher mengungkapkan bahwa gaji pemain Dota 2 di tim SEA tergolong cukup besar. Dalam video yang diunggah pada 31 Desember, ia mengatakan bahwa pemain profesional Dota 2 bisa mendapatkan penghasilan antara Rp16 juta hingga Rp194 juta per bulan!
“Gaji player Dota 2 lumayan tinggi sih,” ujar Xepher.
Lebih rinci, ia menjelaskan bahwa kisaran gaji tersebut dimulai dari USD 1000 (sekitar Rp16 juta) hingga mencapai USD 12.000 (sekitar Rp194 juta) per bulan. Namun, Xepher tidak menjelaskan apakah angka tersebut termasuk bonus, sponsor, atau hanya gaji pokok saja.
Dota 2 adalah salah satu game dengan basis penggemar besar di Asia Tenggara. Tingginya minat terhadap game ini membuat tim-tim besar berani mengeluarkan dana besar untuk menarik pemain terbaik.
Pemain Dota 2 di SEA sering kali terlibat dalam turnamen global dengan hadiah jutaan dolar. Hal ini menjadikan profesi sebagai pemain esports sangat menjanjikan.
Banyak tim internasional yang mencari pemain berbakat dari SEA karena kawasan ini dikenal memiliki banyak talenta di bidang esports.
Menariknya, meskipun gaji pemain Dota 2 tergolong tinggi, Xepher memutuskan untuk beralih ke Mobile Legends. Saat ini, ia menjabat sebagai pelatih untuk Alter Ego, salah satu tim Mobile Legends terbaik di Indonesia. Perjalanan ini menunjukkan bahwa meskipun esports Dota 2 menjanjikan, peluang di game lain seperti Mobile Legends juga tidak kalah besar.
Informasi yang dibagikan Xepher tentang gaji pemain Dota 2 di SEA tentu membuat banyak orang tercengang. Dengan kisaran pendapatan hingga ratusan juta rupiah per bulan, profesi sebagai pemain esports semakin menarik perhatian. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh Xepher, perjalanan di dunia esports tidak hanya tentang uang, tetapi juga tentang memilih jalan yang paling sesuai dengan passion dan potensi pribadi.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu tertarik untuk mengejar karier di dunia esports setelah mendengar bocoran gaji ini? Jangan lupa, untuk sukses di dunia ini dibutuhkan kerja keras, dedikasi, dan tentunya skill yang mumpuni! 🎮